Diskusi Interaktif di UNILA |
Kemajuan suatu negara sangat ditentukan oleh kemampuan dan keberhasilan dalam berbagai bidang, salah satunya adalah pembangunan. Efektivitas dan keberhasilan pembangunan sangat penting. Indonesia merupakan salah satu negara terkaya di Asia dari segi keanekaragaman sumber daya alam. Namun, ironisnya, dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya, Indonesia termasuk ke dalam kategori negara yang miskin. Hal ini terjadi karena rendahnya kualitas sumber daya manusia, bukan hanya dari segi pengetahuan tetapi juga dari kualitas moral dan tingkat kejujuran, terutama dalam pemerintahan yang menyebabkan korupsi.
Korupsi adalah salah satu masalah dan tantangan besar yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, kita harus memiliki sifat kejujuran agar tidak merugikan negara kita. Korupsi di Indonesia sudah merajalela dan bahkan menjadi “kebiasaan.” Korupsi sering dikaitkan dengan politik, perekonomian, kebijakan publik maupun internasional, kesejahteraan sosial, dan pembangunan nasional. Korupsi memiliki berbagai efek destruktif, khususnya pada sisi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu upaya jangka panjang terbaik untuk mengatasi korupsi adalah dengan memberikan pendidikan anti-korupsi dini kepada generasi muda, terutama mahasiswa di perguruan tinggi. Mahasiswa adalah generasi penerus bangsa yang akan menggantikan para pemimpin saat ini. Lingkungan keluarga juga menjadi faktor nomor satu karena keluarga adalah yang membentuk kepribadian.
Korupsi dalam bahasa Latin, "corriptio," berasal dari kata kerja "corrumpere" yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalikkan, atau menyogok. Tindakan korupsi melibatkan pejabat publik, baik politisi maupun pegawai negeri, serta pihak lain yang secara tidak wajar dan ilegal menyalahgunakan jabatan atau kekuasaan mereka untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Definisi lainnya dari korupsi disampaikan World Bank pada tahun 2000, yaitu “korupsi adalah penyalahgunaan kekuasaan publik untuk keuntungan pribadi". Definisi World Bank ini menjadi standar internasional dalam merumuskan korupsi.
Mahasiswa sebagai generasi muda perlu dipersiapkan sebagai penerus kepemimpinan bangsa. Karena pejabat yang kini bergelimang harta hasil korupsi mungkin dulunya adalah mahasiswa yang berteriak lantang tentang integritas dan keadilan. Oleh karena itu, kita harus menanamkan jiwa anti-korupsi sejak dini, Kejujuran sebagai Kunci Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia.
Komentar
Posting Komentar