Peringatan Hari Anak Nasional 2023 bertemakan "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" menjadi momentum untuk merenungkan sejauh mana hak-hak anak telah dilindungi sesuai amanat UUD 1945 Pasal 28B. Salah satu tantangan besar dalam perlindungan anak adalah tingginya angka stunting yang masih mengancam tumbuh kembang anak-anak Indonesia.
Stunting dan Hubungannya dengan Diare
Stunting merupakan gangguan perkembangan akibat gizi buruk, infeksi berulang, dan kurangnya stimulasi psikososial. Anak stunting rentan terhadap infeksi, terutama diare, yang menjadi penyebab utama kematian kedua pada balita setelah pneumonia. Data WHO (2019) menunjukkan diare menyebabkan kematian 370.000 anak balita secara global pada tahun tersebut.
Diare pada anak sering disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit yang menyebar melalui air yang terkontaminasi. Selain menimbulkan dehidrasi, diare memperburuk kekurangan gizi, sehingga memperparah kondisi stunting. Pencegahan diare dapat dilakukan dengan meningkatkan sanitasi, akses air bersih, serta konsumsi pangan probiotik.
Probiotik dan Manfaatnya
Probiotik, menurut WHO/FAO, adalah mikroorganisme hidup yang memberikan manfaat kesehatan bila dikonsumsi dalam jumlah cukup. Probiotik bekerja dengan:
- Menghambat patogen.
- Memperkuat fungsi penghalang epitel usus.
- Meningkatkan sistem imun.
Bakteri Probiotik Unggulan Indonesia
Indonesia memiliki bakteri probiotik andalan, Lactiplantibacillus plantarum Dad-13, yang diisolasi dari dadih, makanan khas Minangkabau. Probiotik ini memiliki berbagai keunggulan, seperti tahan terhadap asam lambung, menempel di epitel usus, menghasilkan bakteriosin untuk menghambat bakteri patogen, serta tidak memiliki gen resisten antibiotik.
Uji klinis menunjukkan L. plantarum Dad-13 efektif meningkatkan status gizi balita stunting. Balita yang mengonsumsi permen jelly mengandung bakteri ini mengalami peningkatan berat badan, tinggi badan, dan status gizi dalam 50 hari.
Yeast Probiotik
Selain bakteri, yeast seperti Saccharomyces boulardii juga memiliki manfaat probiotik. Yeast ini efektif mengatasi diare, mengembalikan mikrobiota usus, dan memiliki sifat anti-inflamasi.
Penutup
Peringatan Hari Anak Nasional menjadi pengingat pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan keluarga untuk mendukung tumbuh kembang anak. Salah satu langkah strategis adalah pengembangan dan distribusi pangan probiotik yang disukai anak-anak, khususnya di daerah dengan prevalensi stunting tinggi. Dengan demikian, kita dapat memberikan peluang hidup yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa.
Tulis ulang dari https://pangandangizi.com/2023/07/peringatan-hari-anak-nasional-2023-stunting-diare-dan-probiotik/ | Prof Dr. Ir. Wisnu Adi Yulianto, MP
Komentar
Posting Komentar