Gambar ini membandingkan kentang goreng yang digoreng dengan "minyak bersih di rumah" (Home Clean Oil) di sisi kiri dengan kentang goreng yang digoreng menggunakan "minyak kotor di restoran" (Dirty Restaurants Oil) di sisi kanan.
Makna yang ingin disampaikan:
- Kentang goreng yang dimasak di rumah menggunakan minyak yang lebih bersih terlihat lebih gelap, kurang merata kematangannya, dan lebih kasar teksturnya.
- Kentang goreng di restoran yang menggunakan minyak yang diduga "kotor" justru terlihat lebih kuning keemasan, renyah, dan menarik.
Kemungkinan pesan tersembunyi:
- Bisa jadi sindiran bahwa minyak di restoran sering kali digunakan berulang kali, namun justru menghasilkan tampilan makanan yang lebih menarik.
- Bisa juga menunjukkan bahwa minyak yang lebih sering digunakan dalam restoran mengandung sisa lemak dan zat yang mempengaruhi rasa serta warna makanan.
Namun, pernyataan ini perlu dikritisi, karena warna dan tekstur kentang goreng juga dipengaruhi oleh jenis kentang, teknik pemotongan, dan suhu penggorengan, bukan hanya kebersihan minyaknya.
Komentar
Posting Komentar